Kamis, 21 Juni 2012

Pengalaman dan Kontribusi terhadap Tugas Besar


Dalam pengerjaan tugas besar ini yang saya rasakan sama seperti teman-teman sekelompok saya. Dimana kami susah dalam transportasi dan harus mencari pinjaman keteman-teman lain dan itu sangat menyusahkan. Disamping itu juga ada anggota kelompok yang susah untuk dihubungi . Namun kami sangat bersyukur kepada Tuhan YME karena berkat-Nya tugas besar ini dapat  terlaksana dengan baik, dimana semula kami tidak memiliki peralatan apapun kemudian kami mempunyainya dengan usaha meminjam camera digital dan tanpa sengaja ayahku ternyata membeli handycam . sehingga semakin mempermudah kami.
Dalam pembuatan tugas besar saya berusaha memberikan yang terbaik dari semua tugas besar yang diberikan.   Saya diberi tanggung jawab terhadap penyusunan skenario, saya pun mengerjakannya dengan sungguh-sungguh namun jika hasilnya kurang memuaskan saya minta maaf karena kesempurnaan hanya milik Allah.

Kesan dan Pesan Matakuliah Teknik Komunikasi


Kesan Matakuliah Teknik Komunikasi :
Matakuliah Teknik Komunikasi seharusnya menjadi hiburan bagi mahasiswa tetapi itu tidak berlaku bagi ku . yang kurasakan justru sebaliknya, ini karena pembagian kelompok yang tidak merata berdasarkan keahliah dalam editing film, membuat poster, mendisain blog dsb. Disini bukannya aku menyalahkan teman sekelompok ku tetapi aku hanya merasa tidak adil .
Dalam penilaian jika memang hasilnya tidak sesuai yang diinginkan kritikannya terlalu menusuk sehingga bisa menurunkan mental mahasiswa itu.

Pesan Matakuliah Teknik Komunikasi:
Metode pembelajaran yang digunakan sudah bagus, namun dosen sebaiknya ikut campur dalam pembagian kelompok agar terbagi rata sesuai dengan kemampuan, sehingga stiap kelompok memiliki orang-orang yang ahli dalam bidangnya bukan malah ada kelompok yang kelebihan ada juga yang kekurangan.
Dalam penilaian seharusnya dosen juga memikirkan perasaan mahasiswa, bukan malah hanya mengkritik tanpa memperhitungkan perasaan mahasiswa itu ini dapat berdampak pada mental mereka.

Selasa, 12 Juni 2012

makalah teknik komunikasi


BAB I
PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai banyak suku yang tersebar didalamnya, inilah yang mengakibatkan Indonesia memiliki  banyak  kebudayaan. Kebudyaan – kebudayaan itu di setiap daerah berbeda – beda yang  tersebar dari sabang sampai merauke, karena itu Indonesia termasuk kedalam negara yang memiliki banyak kebudyaan di dalamnya.
Macam – macam kebudayaan yang dimiliki Indonesia yaitu tari – tarian tradisional di setiap daerah berdeda dengan daerah lainya. Kadang juga ada di suatu daerah memiliki  tari – tarian yang yang berbeda tergantung pada tujuannya. Contoh tari – tari tradisional antara lain tari pendet dari bali, tari saman dari aceh, tari
Disamping itu indonesia juga memiliki upacara adat yang berbeda disetiap daerah. Upacara adat ini dilakukan dalam waktu tertentu sesuai dengan tradisi yang berlaku. Contoh upacara adat yaitu setiap tanggal 10 besar atau idul kurban dilakukan upacara pembersihan pusaka, upacara ini berlangsung di daerah Demak .
Selain upacara adat juga ada pakaian dan rumah adat yang di miliki setiap daerah daerah di indonesia. Pakaian tradisional ini selalu di idientikkan dengan batik merupakan pakaian yang dipakai sehari – hari oleh orang jaman dulu.. Setiap daerah pasti mempunyai rumah adat karena itu merupakan ciri khas dari daerah itu.  Indonesia mempunyai alat musik dan lagu daerah yang berbeda – beda tergantung pada daerahnya. Ini semua merupakan ciri Indonesia yang mempunyai banyak kebudayaan .
Pada masa sekarang adalah masa globalisasi dimana banyak budaya luar yang masuk ke indonesia, karena itu mempengaruhi sedikit banyak perilaku remaja pada generasi sekarang. Banyak dari para remaja yang mengikuti gaya hidup dari budaya – budaya yang masuk ke indonesia, yang mengakibatkan generasi sekarang meninggalkan kebudayaan asli indonesia.


BAB II
ISI

Semakin pesatnya perkembangan teknologisemakin mempermudah masukknya budaya luar ke Indonesia yang mempengaruhi gaya hidup para remaja generasi sekarang mereka lebih memilih mengikuti budaya luar ketimbang kebudayaan asli indenesia. Mereka mengganggap budaya luar lebih keren ketimbang budaya sendiri, seperti perilaku perilaku berikut :
Dari segi tari tradisional, para generasi sekarang lebih memilih mempelajari tari modern atau dance dari pada tari tradisional. Mereka menganggap bahwa tari tradisional itu kuno dan ketinggalan jaman.

Wonder-Girl.jpg 5.jpg
    Gambar tari tradisional                                            gambar tari modern atau dance

Dapat dilihat juga dari segi pakaian dan rumah adat, pakaian traddisional atau yang sering di sebut batik merupakan budaya asli indonesia yang hampir di klaim oleh negara tetangga. Karena insiden itu para generasi sekarang mulai memakai kembali batik dengan model yang modern. Sebelum ada insiden itu hanya kalangan tertentu saja yang memakai batik karena harganya yang mahal dan anggapan mereka bahwa batik itu tidak modis. Dari segi rumah juga demikian sekarang jarang kita jumpai bentuj rumah yang arsitekturnya masih tradisional.
model- baju-wanita-3.jpg Kebaya-Encim-JFW.jpg
            Gambar pakaian tradisional                            gambar pakaian modern

Juga dapat dilihat dari segi alat musik dan lagu daerah, para generasi sekarang lebih memilih mempelajari alat musik modern seperti gitar, bass, drum, dll dari pada alat musik tradisonal karena mereka merasa gengsi bila memepelajari alat musik tradisional. Jika dibiarkan seperti ini maka tidak akan ada lagi generasi yang bisa memainkan alat musik tradisional dan mungkin alat – alat itu hanya akan menjadi peninggalan sejarah yang dipajang di musium. Lagu daerah juga bila bukan karena tugas sekolah mukin tidak akan pernah menyanyikan lagu daerah mungkin lama – lama lagu itu hanya akan menjadi kenangan yang akan hilang dimakan waktu.

16181418_1.jpg 1217590964_19.jpg
     Gamabr alat musik tradisional                                       gambar alat musik modern


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari sikap generasi sekarang yang kurang memberi memperhatikan khusus terhadap pelestarian kebudayaan yang di tinggal nenek moyang kita.Maka jangan salahkan jika banyak kebudayaan kita yang di klaim oleh negara yang tidak memiliki budaya . Itu semua karena kita kurang memperkenalkan kebudayaan yang kita miliki kepada dunia

Saran
Seharusnya sebagai generasi muda yang memiliki rasa nasionalisme kita harus melestarikan kebudayaan yang kita miliki ke seluruh dunia agar dunia mengakui kalau itu merupakan milik kita
            Tanpa harus ada negara lain yang mengeklaim baru kita protes kalau kebudayaan itu adalah milik kita, siapa yang akan percaya jika dari diri kita sendiri tidak pernah memperkenalkannya kepada dunia .